Tunangan >> Lamaran >> Akad & Resepsi
Sumber https://www.orami.co.id/magazine/amp/tunangan/
Tunangan adalah acara informal, artinya bisa dilaksanakan atau tidak tidak dilaksanakan, namun tunangan sendiri merupakan proses untuk menjalin hubungan ke tahapan lebih serius. Bertunangan adalah komitmen antara dua orang untuk untuk menyatukan hidup bersama dengan tujuan pernikahan.
Proses tunangan hanya saling bertukar cincin saja. Cincin pertunangan sebagai simbolis dalam 'pengikat' hubungan ke tahapan lebih serius menuju pernikahan. Dalam masa bertunangan yaitu sekitar 1 atau bahkan 3 tahun kemudian untuk dilanjutkan ke pernikahan. Pertunangan ini bisa hanya dilakukan berdua atau dengan sedikit keluarga inti.
---
Lamaran adalah sebuah acara yang lebih bersifat formal dan biasanya menyangkut adat budaya.
Pada proses lamaran, pasangan calon pengantin akan dipertanyakan ketersediaannya dalam melanjutkan proses pernikahan. Di Indonesia sendiri, prosesi lamaran begitu panjang dan kebanyakan menggunakan adat istiadat yang cukup sakral. Acara dihadiri oleh keluarga, sahabat bahkan pemuka agama dan adat.
Lamaran tidak hanya memberikan cincin, namun juga membawa seserahan atau mahar untuk calon mempelai wanita.
Proses lamaran sendiri bisa 1 hari sebelum menikah atau maksimal 5-6 bulan menjelang pernikahan.
Susunan acara lamaran:
1. Opening MC
2. Pembacaan doa atau basmalah oleh mc
3. Prakata oleh perwakilan keluarga pria
Penyampaian maksud dan tujuan kedatangan, sekaligus memperkenalkan keluarga inti.
4. Sambutan oleh perwakilan keluarga perempuan
Memperkenalkan keluarga inti dan pernyataan menerima/menolak lamaran dari keluarga pria
Anggota keluarga yang menjadi perwakilan sebaiknya yang berumur atau dihormati di dalam keluarga.
5. Calon mempelai pria menyatakan langsung lamaran menikah kepada calon mempelai wanita
6. Serah hantaran
7. Tukar cincin
8. Doa penutup
9. Foto inti
10. Closing Mc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar